Select Menu
Select Menu

Berita Terkini

Berita Terkini

Nasional

Dunia

Bisnis

Dunia Islam

Pemuda

Perempuan

Daerah

Kabar Banten

» » » » Badai "SAPI" Bukan Kiamat Bagi PKS


Unknown 08.33 0


Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid, menegaskan musibah yang terjadi pada partainya merupakan cobaan yang membuat semakin kokoh dan bersih sebagai partai Islam ke depannya.

"Saat ada musibah seperti ini, kami justru dapat dukungan dari berbagai pihak. Ini belum kiamat bagi PKS, justru kader kami akan kembali pada fitrah dan kebenaran yang sesungguhnya," kata Hidayat di Jakarta, Sabtu 2 Februari 2013.

Menurut manusia bisa salah dan tentunya itu harus diperbaiki. Oleh karena itu, PKS akan menggelar agenda pertaubatan nasional. "Kegiatan ini untuk melanjutkan pembenahan ke dalam," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan PKS bukanlah partai yang anti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Namun, ia mengajak semua pihak untuk memahami asas praduga tak bersalah. "Jadi kita tunggu pengadilan bekerja, PKS tidak anti KPK. Bahkan, ketika saya menjadi ketua fraksi, kami koreksi pimpinan lewat revisi UU KPK. Jadi posisi PKS tetap hormati KPK," ujarnya.

Koalisi

Dia menambahkan partainya belum membicarakan wacana akan keluar dari koalisi. Menurutnya, aneh jika PKS keluar dari koalisi hanya karena Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.

"Akan jadi aneh kami jika kami keluar dari Setgab setelah peristiwa kemarin. Jadi, kami akan cermati satu atau dua minggu ke depan," katanya.

Saat ditanya soal suara di akar rumput yang menginginkan agar PKS keluar dari koalisi pasca Luthfi Hasan menjadi tersangka, Hidayat mengatakan, aspirasi itu boleh-boleh saja. Namun, ia menegaskan, suara kader PKS yang menginginkan agar PKS terus berada di dalam koalisi jauh lebih besar.

"Itu hanya suara aspirasi yang emosional. Justru banyak suara kader yang ingin tetap koalisi," ujar mantan Presiden PKS ini. (eh)

Sumber: http://politik.news.viva.co.id/news/read/387261-badai--sapi--bukan-kiamat-bagi-pks

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply